20 Juni 2009

ABG Digilir Setelah Dicekoki Miras

Aksi biadab dilakukan lima pemuda Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, kepada Mawar (16) (bukan nama sebenarnya). Warga Desa Pelem Watu, Kecamatan Menganti ini diduga digilir kelimanya, setelah sebelumnya dicekoki minuman keras (miras).

Lima pemuda Desa Hulaan itu adalah Munir (18), Nurul (21), David (23), Charli, (19) serta seorang pemuda tidak dikenali korban. Peristiwa itu terungkap saat korban diantar orang tuanya melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Gresik, Jumat (19/6/2009). Padahal, peristiwa yang merenggut kegadisan Mawar itu terjadi pada 10 Mei lalu. 

Usai melapor, korban bersama ibunya dibawa penyidik PPA Briptu Harsono menjalani visum di RSU Ibnu Sina, Gresik. Korban divisum di ruang Poli Kandungan RSU Ibnu Sina, Jumat siang. Saat menunggu anaknya menjalani visum, bapak korban kepada wartawan membenarkan anaknya pernah diperkosa oleh pemuda Hulaan.

Kronologinya seperti ditirukan Mawar, setelah keluar rumah bersama Munir, dia diajak melihat Supali, teman salah satu pelaku, di Desa Laban. Pulangnya sekira pukul 22.00 WIB, korban tidak diantar pulang, melainkan diajak mampir ke rumah Nurul, tetangga Munir di Desa Hulaan Kecamatan Menganti. 

Di rumah itulah, korban mengaku sempat dipaksa menenggak minuman keras bersama dua rekan Munir lainnya, David, Charli dan satu temannya lagi. 

Karena dipaksa minum terus, korban pun mabuk. Dalam keadaan setengah sadar itulah, korban diminta melakukan hubungan intim dengan Munir. Awalnya korban menolak, namun karena tidak kuasa melawan, akhirnya perkosaan itu terjadi. 

"Yang pertama memaksa saya untuk begituan, Munir. Setelah itu, semua teman-temannya ikut-ikutan melakukan perbuatan serupa. Pokoknya ada sekitar lima orang," aku Mawar kepada penyidik.

Karena aksi perkosaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB hingga dini hari, koban pun sampai tak sadarkan diri. Keesokan harinya saat korban terbangun, korban tak berani pulang. Setelah sempat menginap sehari di rumah Nurul, korban memutuskan kabur ke Banyuwangi. 

"Saya ke Banyuwangi ke rumah saudara. Saya takut pulang karena khawatir orang tua saya tahu," jelas dia.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Ernesto Saiser saat dihubungi membenarkan adanya laporan perkosaan dari Menganti. Namun kasat belum berani menyimpulkan apakah kejadian itu benar-benar perkosaan atau ada unsur lain. 

"Kami masih melakukan pemeriksaan, sehingga belum berani menyimpulkan apakah yang dialami korban itu perkosaan atau bukan. Nanti sajalah setelah semuanya diperiksa baru kami memberikan keterangan," pungkasnya
sumber:okezone.com

Comments :

0 komentar to “ABG Digilir Setelah Dicekoki Miras”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Sex Education